Mengetahui silsilah sunan gunung jati ini wajib sekali diketahui oleh Masyarakat di Indonesia, simak selengkapnya di bawah ini agar paham!
Silsilah Sunan Gunung Jati ini wajib sekali diketahui oleh Masyarakat di Indonesia. Sebab, sunan ini sangat dikenal dengan sebutan Syarif Hidayatullah. Beliau sendiri termasuk ke dalam Wali Songo di daerah Jawa.
Peranannya dalam perkembangan Islam sangat penting, terutama di wilayah Cirebon. Bahkan, dirinya juga dikenal sebagai pemimpin yang dihormati serta bijaksana.
Penjelasan terkait Silsilah Sunan Gunung Jati
Asal mula Gunung Jati ini sebenarnya berasal dari keturunan bangsawan Arab. Dirinya juga masih mempunyai garis keturunan dengan Nabi Muhammad SAW. Tentu, hal tersebut menjadikannya tokoh yang paling dihormati, terutama di kalangan umat Islam.
Pada tahun 1448, Syarif Hidayatullah ini lahir di Pasai, Kesultanan Samudera. Dirinya termasuk putra dari sosok Syarif Abdullah bin Nurul Alim. Dirinya juga termasuk ulama yang berasal dari Mesir. Sementara itu, ibunya dikenal sebagai Nyai Rara Santang, yang merupakan putri dari Prabu Siliwangi.
- Garis Keturunan
Seperti penjelasan sebelumnya, Silsilah Sunan Gunung Jati ini mempunyai garis keturunan dari kedua orang tuanya. Diketahui ayahnya memiliki keturunan dengan Rasulullah SAW melalui jalur Imam Husain.
Sedangkan, ibunya sendiri termasuk ke dalam keturunan bangsawan Sunda. Kombinasi inilah yang memberikan Gunung Jati pengaruh cukup besar, baik itu di kalangan bangsawan maupun ulama.
Syarif Abdullah, sang ayah juga termasuk ke dalam ulama serta seorang pedagang yang sering berlayar antara Nusantara maupun Timur Tengah. Sementara itu, Nyai Rara Santang, ibunya sesudah menikah telah memeluk agama Islam.
Saat itu, dirinya menjadi sosok muslimah yang cukup taat. Walangsungsang kakak laki-lakinya, juga memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di tanah Sunda. Bahkan, mendirikan daerah yang saat itu menjadi cikal bakal dari Kesultanan Cirebon.
- Masa Muda
Pada masa mudanya, Silsilah Sunan Gunung Jati ini sudah berhasil menimba ilmu agama di berbagai macam tempat. Hal tersebut termasuk Mekah, Pasai, serta Baghdad.
Pengalaman serta pendidikan keagamaannya yang cukup luas. Hal tersebut tentu membuatnya tidak hanya menjadi ulama besar, namun juga sosok pemimpin yang paling disegani.
Sesudah menyelesaikan pendidikannya, dirinya akan kembali ke Jawa. Namun, mulai berdakwah di wilayah Cirebon. Pada tahun 1479, dirinya juga mendirikan Kesultanan Cirebon. Kesultanan ini juga menjadi pusat dakwah Islam yang ada di Jawa bagian barat.
- Pernikahan
Sunan ini diketahui menikah dengan beberapa wanita. Hal tersebut termasuk Ratu Ong Tien, yang merupakan putri dari Dinasti Ming, China. Pernikahan ini tentunya akan memperkuat hubungan diplomatik.
Bahkan, juga berhasil memperluas pengaruh dakwah Islam yang ada di wilayah Asia Timur serta Nusantara. Dari pernikahan tersebut, dirinya mempunyai keturunan. Di mana keturunan ini melanjutkan kepemimpinan Kesultanan Cirebon.
Bahkan, juga mampu meneruskan perjuangannya dalam penyebaran ajaran Islam. Gunung Jati ini mempunyai beberapa putri dan putra.
Hal tersebut termasuk Pangeran Panjunan, Pangeran Pasarean, serta Pangeran Kejaksan. Di mana semuanya memegang peranan cukup penting dalam pemerintahan Kesultanan Cirebon.
Cucunya yang cukup terkenal yaitu Pangeran Ratu. Dirinya akan menggantikan Gunung Jati sebagai sultan Cirebon. Sebab, untuk melanjutkan perjuangan kakeknya dalam penyebaran agama Islam.
Kunjungi juga website pemudahijrah untuk mendapatkan informasi yang lebih detail tentang agama Islam.
Kesimpulan
Gunung Jati ini wafat pada tahun 1568. Lalu dikuburkan di Gunung Sembung, Cirebon. Makamnya sendiri saat ini menjadi tempat ziarah bagi umat Islam.
Bahkan, warisannya dalam penyebaran Islam yang ada di Jawa masih dihormati sampai sekarang. Pengaruhnya cukup luas dan kontribusinya terhadap perkembangan Islam di Nusantara sangat banyak. Hal tersebut menjadikannya sebagai tokoh paling penting. Meski Silsilah Sunan Gunung Jati ini cukup rumit.